JAKARTA, REQnews -&nbsp;Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua menegaskan, bahwa setiap personel TNI-Polri yang baru ditugaskan di wilayahnya jangan pernah mengandalkan tindakan kekerasan untuk menghadapi warga <a href="https://www.reqnews.com/search?q=papua">Papua</a>.
"Buat rekan-rekan yang baru di sini, saya harap tidak ada kekerasan kepada masyarakat. Kita harus lebih pendekatan dalam melaksanakan tugas nanti," kata Jhon Richard saat apel pasukan di Tugu Wio Silimo, Wamena, Rabu 17 Juni 2020.
Peringatan ini disampaikannya, menyusul informasi akan berlangsungnya demonstrasi di Jayawijaya. Jika terjadi pengerahan masa, ia berharap aparat dapat mengembalikan masyarakat ke masing-masing tempatnya dengan pendekatan persuasif.
"Apabila terjadi apa-apa, kita arahkan masyarakat untuk kembali ke tempat masing-masing dan nanti selanjutnya pasti ada petunjuk dari satuan masing-masing,"&nbsp;ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Jawawijaya AKBP Dominggus Rumaropen mengatakan, dalam apel ini para anggota TNI-Polri disiagakan untuk memberi rasa aman kepada masyarakat dan berupaya untuk tidak menimbulkan kepanikan.
"Apalagi daerah ini pernah terjadi gangguan kamtibmas berskala besar. Untuk tidak terulang lagi kejadian itu," kata Dominggus.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada 20 warga yang datang secara baik dan tidak melibatkan massa besar saat menyampaikan aspirasi kepada pemerintah.
"Aspirasi mereka telah disampaikan kepada bupati dan tentu kita harap mereka boleh kembali ke kampung untuk beraktivitas seperti biasa," ujarnya.

Jhon Richard: TNI-Polri Jangan Pakai Kekerasan ke Warga Papua

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi