JAKARTA, REQNews - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan memeriksa tujuh saksi dalam kasus dugaan korupsi pemasaran dan penjualan pesawat dan helikopter di PT Dirgantara Indonesia (<a href="https://www.reqnews.com/news/16745/kpk-tengah-usut-kasus-korupsi-pt-dirgantara-indonesia" title="KPK Tengah Usut Kasus Korupsi PT Dirgantara Indonesia">PT DI</a>).
Pemeriksaan dilakukan di Polrestabes Bandung, Jawa Barat untuk ke 6 saksi, hanya satu saksi yang akan diperiksa di Jakarta.
Mereka yang diperiksa di Bandung adalah Kepala Divisi Perbendaharaan PT DI, Muhammad Fikri; Staf Ahli Keuangan PT DI, Lamanda; Staf Sales Administrasi PT DI, Fitri Angdiani; Pjs Manager Sales Operation PT DI, Ibnu Bintarto; Kadiv Akuntansi PT DI, Sumarsono; dan seorang pihak swasta bernama Michelle Evana Selvia.
Sedangkan satu saksi yang akan diperiksa di Gedung KPK yakni Direktur Utama PT Selaras Bangun Usaha Ferry Santosa Subrata.
"Para saksi akan diperiksa untuk tersangka IRZ (Irzal Rinaldi Zailani)," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Jumat, 19 Juni 2020.
Dalam kasus ini, KPK baru menetapkan dua orang sebagai tersangka. Mereka adalah mantan Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Budi Santoso dan mantan Asisten Direktur Utama bidang Bisnis Pemerintah PT Dirgantara Indonesia Irzal Rinaldi Zailani.
&nbsp;

Kasus Korupsi PT DI, KPK Periksa 7 Saksi Hari Ini

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi