JAKARTA, REQnews -&nbsp;Eks Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) <a href="https://www.reqnews.com/search?q=nahrawi">Imam Nahwari</a> menjalani sidang pembacaan pledoi atau nota pembelaan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat 18 Juni 2020.
Dalam pledoinya, Imam menyebut <a href="https://www.reqnews.com/search?q=taufik+hidayat">Taufik Hidayat</a> yang pernah menjabat Wakil Ketua Satlak Prima telah menerima uang Rp 7,8 miliar untuk pengurusan perkara di Kejaksaan Agung.
"Untuk pengurusan perkara di Kejaksaan Agung," kata Imam. Namun ia tak merinci uang sebesar itu digunakan untuk apa dan bagaimana proses selanjutnya.
Imam dalam pembelaannya menyayangkan tidak adanya pengungkapan aliran duit tersebut lebih jauh oleh penyidik, padahal ia sudah menyampaikannya beberapa waktu lalu.
"Entah ke mana dan mengapa itu hilang tanpa kejelasan. Itu hilang seolah-olah tenggelam, entah mengapa dan ke mana," ujar Imam.
Hal mengejutkan lainnya yang disampaikan Imam adalah dugaan penerimaan uang senilai Rp 1 miliar ke Miftahul Ulum melalui Taufik. Ia berkata, harusnya Taufik bisa dijerat menjadi tersangka, apalagi mantan pebulu tangkis nasional itu sudah mengaku berperan sebagai tersangka.
"Seharusnya bila ini dipaksakan menjadi perkara suap, secara logika Taufik Hidayat juga menjadi tersangka suap sebagai perantara, tidak pandang beliau mengerti atau tidak uang itu harus diapakan dan dikemanakan," kata Imam.

Imam Nahrawi Bersuara, Sebut Taufik Hidayat Terima Rp 7,8 M

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi