JAKARTA, REQnews- Umat Muslim dari berbagai belahan dunia menyayangkan keputusan Arab Saudi membuka ibadah haji secara terbatas di tahun ini. Meski begitu, banyak pula yang menerima keputusan itu sebagai langkah tepat yang diambil Arab Saudi dalam memerangi wabah virus corona (Covid-19). Orang yang diperbolehkan menunaikan ibadah haji hanya penduduk setempat dan warga asing yang saat ini sudah berada di Arab Saudi.
Dikutip dari CNN Kamariyah Yahya calon haji Asal Indonesia mengatakan "Harapan saya untuk pergi (ke kota suci Mekah) sangat tinggi. Saya sudah bersiap-siap selama bertahun-tahun. Tapi apa yang bisa Saya lakukan? Ini kehendak Allah, takdir," kata Kamariyah
Dilansir&nbsp;AFP, Selasa, 23 Juni 2020 waktu setempat, sebuah kelompok yang mewakili sekitar 250 perusahaan di Indonesia yang menyediakan layanan pemberangkatan haji menyatakan bahwa mereka mengerti akan terlalu berisiko jika tetap melaksanakan haji saat ini.
Sementara itu ketua kelompok yang mewakili agen perjalanan haji di Bangladesh, Shahadat Hossain Taslim, mengatakan akan banyak orang yang kecewa oleh keputusan itu. Namun, menurut dia itu adalah keputusan terbaik. Badan amal Dewan Konsultatif Organisasi Islam Malaysia, Mohamad Azmi, mengatakan negara-negara Muslim seharusnya turut dilibatkan untuk mengambil 'keputusan kolektif', alih-alih diserahkan sepenuhnya ke pihak Arab Saudi. "Sudah saatnya (kota suci Mekah dan Madinah) dikelola oleh dewan internasional yang diwakili oleh negara-negara Muslim," katanya kepada&nbsp;AFP.
&nbsp;

Umat Muslim Penjuru Dunia Kecewa Soal Pembatasan Haji

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi