BENGKULU, REQNews - Seorang mahasiswa inisial MH (23) diringkus Polda Bengkulu karena menawarkan jasa layanan <a href="https://www.reqnews.com/news/12795/gerinda-nyatakan-andre-rosiade-tak-bersalah-terkait-penggerebekan-prostitusi-online" title="Gerinda Nyatakan Andre Rosiade Tak Bersalah Terkait Penggerebekan Prostitusi Online">prostitusi </a>melalui jejaring media sosial (medsos) atau prostitusi online.
Postingan MH akhirnya terpantau Tim Patroli Cyber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Bengkulu, pelaku menawarkan sejumlah mahasiswi dan pelajar.
Kapolda Bengkulu Irjen Pol Teguh Sarwono melalui Dir Reskrimsus Polda Bengkulu Kombes Pol Dedy Setyo Yudo Pranoto menerangkan, MH diamankan setelah postingannya (konten porno) terpantau oleh Tim Patroli Cyber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Bengkulu.
&ldquo;Modusnya menawarkan diri memberikan layanan plus-plus kepada para pengikut di akun medsosnya, pelaku satu orang yang sudah diamankan di Polda Bengkulu,&rdquo; kata Dir Reskrimsus Polda Bengkulu Kombes Pol Dedy Setyo Yudo Pranoto dalam rilisnya, Rabu, 24 Juni 2020.
Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengakui kegiatan ini dilakukan atas dasar uang atau ekonomi namun belum menyebutkan berapa orang korban atau yang sudah menggunakan jasanya.
Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno menjelaskan saat ini pelaku diamankan karena menyebarkan konten pornografi disertai layanan plus semacam prostitusi.
"Apakah pelaku sudah mendapatkan pelanggan atau tidak dari unggahan tersebut saat ini masih didalami penyidik. Untuk sementara pelaku diamankan karena mengunggah konten pornografi,"&nbsp;kata Sudarno.
Pelaku dijerat Pasal 29 jo pasal 4 ayat (1) huruf d, UU RI Nomor: 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi, dan atau Pasal 45 ayat (1) UU RI Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE pungkasnya mengakhiri.
&nbsp;
&nbsp;
&nbsp;

Mahasiswa Ini Jual Pelajar untuk Wikwik Bareng Lelaki Hidung Belang

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi