JAKARTA, REQnews - Seperti BPN (Badan Kampanye nasional) kubu 02, kubu 01 juga mengklaim menerima banyak pengaduan pelanggaran dalam Pilpres 2019. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai 25 ribu pengaduan. Ketua Harian TKN capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Moeldoko yang menyebutkan ini pada Jumat (19/4/2019). Moeldoko lalu mengatatakan akan menindaklanjuti seluruh aduan tersebut. Ia juga mengatakan bahwa dari aduan-aduan yang masuk merupakan bukti tak ada intervensi terhadap penyelenggaraan Pemilu. "Pengaduan banyak. Kita sudah mendapat pengaduan banyak sekali, ada pengaduan sudah masuk 25 ribu ini dari direktur hukum," jelas Kepala Staf Presiden (KSP) di Posko Cemara, markas TKN. Ia juga menegaskan bahwa KPU terbukti independen dan profesional dan tidak seolah-olah menjadi milik pemerintah apalagi milik kubu 01. Seluruh pekerjaannya dapat dilihat sebab sekarang era transparansi. "Kita memiliki hak dan kewajiban yang sama di dalam melihat KPU. Jangan nanti seolah-olah KPU itu milik 01, bahaya itu nanti. Apalagi seolah KPU di belakanganya ada pemerintah, ini sebuah pernyataan yang menyesatkan. Pemerintah sama sekali tidak ikut campur. KPU itu bekerja independen, transparan dan profesional. Jangan sedikit-sedikit (bicara) 'wah ini pemerintah curang.' Ini tuduhan yang menyesatkan," demikian Moeldoko memberikan penjelasan lanjutan. Sekretaris TKN, Hasto Kristiyanto, kemudian meneruskan bahwa fakta telah menunjukkan kubu 01 juga dicurangi di mana-mana dan karena itu TKN telah mengantisipasi semua itu sejak awal dan akan terus mengawal rekapitulasi suara yang dilakukan KPU. Rekapitulasi ini melibatkan parpol pendukung koalisi. "Maka kami juga membuka ruang bagi publik untuk berpartisipasi dalam mengawasi seluruh rekapitulasi itu. Sesuai tema sentral ke depan dengan kepercayaan rakyat, Pak Jokwoi dan KH Maruf Amin akan membentuk pemerintahan yang efektif, yang solid," ungkap Hasto yang juga Sekjen PDIP. (*)

Kubu 01 Mengaku Dapat 25 Ribu Aduan Pelanggaran Pilpres

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi