KUDUS, REQNews - Penemuan bungkusan kain kafan berupa 9 <a href="https://www.reqnews.com/the-other-side/18170/duh-terawangan-mbah-mijan-9-pocongan-di-kudus-lebih-dari-santet" title="Duh! Terawangan Mbah Mijan, 9 Pocongan di Kudus Lebih dari Santet">pocong </a>berisi bangkai ayam dan beberapa benda di pemakaman Sedyo Luhur, Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah, Kamis, 18 Juni 2020 membuat geger warga dan hingga kini tetap ramai dibicarakan.
Bungkusan kain kafan itu selain berisi bangkai ayam, juga berisi jarum, foto dan nama seorang gadis, Yulia Fera Ayu Lestari.
Hingga akhirnya, paranormal Mbah Mijan pun ikut memberi tanggapan soal penemuan bungkusan pocong dan mantra bertuliskan nama Yulia Fera Ayu Lestari tersebut.
Dalam penjelasannya, Mbah Mijan menyebut bahwa bungkusan pocong tersebut adalah salah satu dari ritual gantung waris.
Menurut Mbah Mijan, bungkusan pocong tersebut bukanlah santet atau guna-guna.
Mbah Mijan justru menyebut bahwa bungkusan pocong yang ditujukkan untuk Yulia Fera Ayu Lestari adalah ritual gantung waris.
Dukun yang bisa melakukan ritual gantung waris pun diakui Mbah Mijan bukan dukun sembarangan.
"Di tengah-tengah santet dan pelet itu ada namanya ritual pamungkas. Ritual pamungkas adalah ilmu yang dimiliki orang-orang beraliran hitam dan itu bukan dukun biasa," jelas Mbah Mijan.
Ritual gantung waris menurut Mbah Mijan adalah ritual yang dilakukan agar target menjomblo seumur hidupnya.
"Ritual gantung waris sangat berbahaya. Dengan tujuan biar si target akan menjomblo seumur hidup sampai ajalnya,"
&nbsp;

Mbah Mijan Sebut 9 Pocong di Kudus Merupakan Ritual Gantung Waris

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi