JAKARTA, REQNews - Pegawai di Kantor Wali Kota Jakarta Barat dihebohkan dengan kejadian salah satu pegawainya yang melakukan<a href="https://www.reqnews.com/news/17538/cinta-tak-direstui-adik-baso-pilih-gantung-diri" title="Cinta Tak Direstui, Adik Baso Pilih Gantung Diri"> bunuh diri</a>. Dari keterangan polisi, diduga alasan bunuh diri karena masalah keluarga.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinisial S itu ditemukan tak bernyawa di salah satu ruangan di gedung lantai 2 B Kantor Wali Kota Jakarta Barat pada Sabtu, 27 Juni 2020.
S ditemukan tewas mengenaskan dengan posisi menggantung menggunakan seutas kabel di salah satu sudut ruangan.
Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan mengatakan, kejadian itu adalah murni peristiwa Bunuh Diri. Motifnya diduga masalah keluarga.
"Diduga motif karena keluarga," kata Iman.
Kejadian itu mulanya diketahui oleh dua pegawai kantor Wali Kota, Budi dan Andri yang curiga lantaran pintu di ruangan yang ditempati S tak kunjung dibuka. Keduanya sempat menggedor-gedor pintu, namun tak ada jawaban yang dari dalam ruangan.
Budi dan Andri lantas melaporkan hal ini kepada beberapa pegawai lain di kantor Wali Kota Jakarta Barat. Mereka kemudian kembali ke lantai 2 gedung itu untuk mencari jalan masuk ke dalam ruang tersebut.
Luki salah satu saksi akhirnya berhasil masuk lewat lubang heksos yang mereka buka paksa. Benar saja pintu ruangan dikunci dari dalam oleh korban. Saat pintu terbuka, Barka yang juga rekan Luki langsung serobot masuk ke dalam ruangan.
Namun dia kaget bukan kepalang saat melihat jasad S sudah kaku dengan posisi menggantung di salah satu ruangan. Mereka lalu melaporkan kejadian ini ke petugas keamanan kantor Wali Kota yang kemudian diteruskan ke Polsek Kembangan Jakarta Barat.
"Iya benar kejadiannya seperti itu. Saya sih pengennya enggak usah diberitakan kasihan orangnya," pungkasnya.
&nbsp;

Astaga! PNS Gantung Diri di Kantor Wali Kota Jakarta Barat

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi