JAKARTA, REQnews - Perombakan <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Kabinet_Indonesia_Maju">Kabinet Indonesia Maju</a> dimungkinkan dilakukan <a href="https://www.presidenri.go.id/">Presiden Joko Widodo </a>(Jokowi) dalam memerangi virus COVID-19 atau corona. Untuk itu, ia memerintahkan jajaran kabinetnya untuk melakukan kerja ekstra dalam menangani pandemi virus ini.
Tak cuma reshuffle menteri, Jokowi juga akan melakukan membubarkan lembaga jika diperlukan. "Bisa saja, membubarkan lembaga. Bisa saja reshuffle. Udah kepikiran ke mana-mana saya. Entah buat Perppu yang lebih penting lagi. Kalau memang diperlukan. Karena memang suasana ini harus ada, suasana ini tidak, bapak ibu tidak merasakan itu sudah," kata Jokowi seperti arahannya kepada Kabinet Indonesia Maju dalam rapat terbatas 18 Juni 2020 lalu, seperti yang ditayangkan YouTube Setpres pada Minggu 28 Juni 2020.
Sekali lagi, Jokowi minta langkah-langkah extraordinary ini betul-betul dilakukan. Dan dirinya siap membuka langkah politik serta langkah-langkah ke pemerintahan. "Akan saya buka. Langkah apapun yang extraordinary akan saya lakukan. Untuk 267 juta rakyat kita. Untuk negara," katanya.
Sambil mengangkat tangan Jokowi meminta jajarannya untuk memahami dan mengerjakan instruksi yang dia sampaikan. "Artinya tindakan-artinya yang extraordinary keras akan saya lakukan. Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan. Saya betul-betul minta pada bapak ibu dan saudara sekalian mengerti memahami apa yang tadi saya sampaikan," ujarnya lagi.
Pada kesempatan itu Jokowi kembali meminta para pembantunya tersebut kerja keras dan kerja cepat sangat diperlukan. Dia juga menegaskan bahwa hukum perlu disiapkan dalam melakukan manajemen krisis.
"Kerja keras, dalam suasana seperti ini sangat diperlukan. Kecepatan dalam suasana seperti ini sangat diperlukan. Tindakan-tindakan di luar standar saat ini sangat diperlukan dan manajemen krisis. Sekali lagi kalau payung hukum masih diperlukan saya akan siapkan. Saya rasa itu," katanya.

Keras! Jokowi Bakal Reshuffle Menteri dan Bubarkan Lembaga

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi