JAKARTA, REQnews - Raja Dangdut Rhoma Irama tampaknya harap-harap cemas dalam beberapa hari ini. Karena tak mengindahkan autran PSBB Kabupaten Bogor, pria berjuluk Raja Dangdut ini bakal berurusan dengan hukum.
Kejadian ini berawal saat Rhoma datang ke acara sunatan anak salah satu eks kru Soneta Group di Kabupaten Bogor, Minggu 28 Juni kemarin. Padahal Kabupaten Bogor masih dalam fase PSBB proporsional hingga 2 Juli 2020 mendatang.
Kegiatan itu pun membuat Bupati Bogor Ade Yasin geram. Kini, Ade yang juga merupakan Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor meminta aparat bertindak tegas.
"Gugus Tugas sudah bersikap tegas dengan mengirimkan surat peringatan agar Bung Rhoma tidak tampil dan segala bentuk hiburan ditiadakan karena bisa mengundang keramaian. Namun kenyataan beberapa acara tetap digelar, tidak mengindahkan peraturan Pemkab. Bogor yang tertuang dalam Perbup No. 35 tahun 2020," ujar Ade Yasin di Bogor, Senin 29 Juni 2020.
Kata dia, pementasan Rhoma Irama dan sederet artis lainnya akan diproses hukum. Ia memastikan, hukum tidak akan pandang bulu agar Bogor tidak menjadi salah satu epicentrum penyebaran COVID-19.
"Saya minta semuanya diproses hukum, tidak pandang bulu siapa pun orang yang melanggar aturan, jangan sampai Kabupaten Bogor menjadi epicentrum COVID-19 karena ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.
Acara sunatan itu diketahui menghadirkan beberapa artis ibu kota yakni Rita Sugiarto, Yunita Ababil, Wawa Marissa, Caca handika, Yus Yunus dan beberapa artis lainnya.

Gegara Acara Sunatan, Rhoma Irama Diproses Hukum oleh Bupati Bogor

Berita Terkait

Berita Rekomendasi