JAKARTA, REQNews - <a href="https://www.reqnews.com/news/17782/jaksa-agung-haris-azhar-cium-aroma-rekayasa-di-balik-tuntutan-jaksa-kasus-novel" title="Jaksa Agung! Haris Azhar Cium Aroma Rekayasa di Balik Tuntutan Jaksa Kasus Novel">Jaksa Agung </a>RI, Sanitiar Burhanuddin mengungkap bahwa pihakanya sudah tiga hari mencari terpidana kasus pengalihan hak tagih Bank Bali, Djoko Sugiarto Tjandra, yang telah menjadi Buronan bertahun-tahun.
Kini Djoko Sugiarto Tjandra sedang mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Hari ini ada pengajuan PK atas nama Djoko Tjandra," kata Burhanuddin dalam rapat kerja Komisi III DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 29 Juni 2020.
Burhanuddin juga mengungkapkan Djoko Tjandra adalah Buronan pihaknya dan sudah 3 hari ini dicari.
Burhanuddin mengaku sudah memerintahkan Jaksa Agung Muda Intelijen, Jan Maringka untuk menangkap Djoko Sugiarto Tjandra apabila Buronan itu hadir dalam sidang tersebut.
Seperti diketahui, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutuskan Djoko bebas dari tuntutan. Kemudian, Oktober 2008 Kejaksaan melakukan peninjauan kembali ke Mahkamah Agung. MA menerima dan menyatakan Direktur PT Era Giat Prima itu bersalah.
Djoko dijatuhi hukuman dua tahun penjara dan harus membayar denda Rp 15 juta dan uangnya di Bank Bali sebesar Rp 546 miliar dirampas untuk negara.
Namun, sehari sebelum putusan MA pada Juni 2009, Djoko Tjandra diduga kabur meninggalkan Indonesia dengan pesawat carteran dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Port Moresby

Burhanuddin Suruh Jaksa Jan Maringka Tangkap Djoko Tjandra

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi