LUMAJANG, REQNews - Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati geram mengetahui <a href="https://www.reqnews.com/news/18379/kembali-terjadi-keluarga-cegat-ambulans-rebut-paksa-jenazah-covid-19" title="Kembali Terjadi, Keluarga Cegat Ambulans Rebut Paksa Jenazah Covid-19">ambulans</a> desa digunakan untuk mengangkut kambing. Video kejadian ini viral di media sosial, memperlihatkan sebuah ambulans desa membawa dua ekor kambing.
 Terlebih, ambulans tersebut berasal dari program bantuan yang diberikan Pemkab Lumajang, Jawa Timur untuk masyarakat desa bersangkutan.
Menurut Indah, tidak sepatutnya ambulans desa yang diperuntukan membawa orang sakit justru digunakan hal lain, apalagi mengangkut kambing.
"Ambulans desa yang digunakan untuk mengangkut kambing sementara ditarik dulu," katanya, Sabtu, 27 Juni 2020.
Sementara itu&nbsp;kepala desa akan diperiksa inspektorat terkait penggunaan ambulans tersebut.
Tidak hanya itu, untuk menghindari kasus serupa terulang, pihaknya juga sudah menginstruksikan camat setempat untuk melakukan pembinaan.
"Nanti camat harus melakukan pembinaan, agar tidak terulang kembali kejadian yang memalukan tersebut," jelasnya.
Dijelaskan Indah, tujuan pemberian mobil ambulans kepada setiap desa itu bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan.
Karena itu, dalam penggunaannya ada aturan yang wajib ditaati dan tidak bisa sembarangan.
"Program itu pernah mendapatkan apresiasi dari Kementerian Kesehatan RI, sehingga seharusnya dioptimalkan untuk kepentingan masyarakat," ujarnya.
 a.
&nbsp;
&nbsp;

Viral, Ambulan Gak Bawa Orang Sakit Malah Angkut Kambing

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi