JAKARTA, REQNews - Djoko Sugiarto Tjandra terpidana kasus pengalihan hak tagih Bank Bali dikabarkan sudah berada di Indonesia. Namun demikian polri mengatakan belum mengetahui keberadaan Djoko.

"Belum ada informasi," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Argo Yuwono, Selasa, 30 Juni 2020.

Argo, juga mengaku belum mengetahui lebih detail status red notice Djoko. Menurut pihak Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), status red notice Djoko sudah berakhir sejak Mei 2020.

"Nanti kita cek dulu ya," ujar dia.

Sebelumnya, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengakui jajaran inteligennya lemah sehingga belum mampu menangkap Djoko. Padahal, Djoko yang saat ini berstatus warga negara Papua Nugini tersebut leluasa bepergian ke Malayia dan Singapura.

Djoko dikabarkan datang ke Indonesia pada 8 Juni 2020. Berdasarkan informasi, ia juga mengajukan persidangan Peninjauan Kembali (PK) pada Senin, 29 Juni 2020.