JAKARTA, REQnews -&nbsp;Mungkin ini adalah peristiwa yang sangat langka terjadi. Bagaimana tidak, seorang buronan selama 11 tahun tiba-tiba muncul dan mendaftarkan Peninjauan Kembali (PK).
Adalah Djoko Sugiarto Tjandra, terpidana kasus pengalihan hak tagih Bank Bali yang tiba-tiba datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 8 Juni lalu. Tak pelak, apa yang dilakukan Djoko membuat banyak pihak heran.
Bahkan, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh, menilai kedatangan Djoko Tjandra sebagai bentuk kecolongan. Apalagi yang bersangkutan telah dinyatakan buron sejak bertahun-tahun lalu.
Menurutnya, ada sinergitas yang kurang antara instansi penegak hukum dan imigrasi. Sebab, dia yakin DPO yang bisa masuk ke tanah air pasti datang dengan menggunakan identitas palsu, sehingga tidak tercatat di data perlintasan.
&ldquo;Bagaimana seorang yang telah buron selama 11 tahun, bisa dengan mudahnya hilir mudik tanpa diketahui. Bahkan yang bersangkutan telah mengajukan PK di PN Jaksel atas kasusnya,&rdquo; kata politisi PAN ini kepada wartawan, Rabu, 1 Juli 2020.
Pangeran menegaskan, bahwa pemburuan terhadap DPO kelas kakap seperti ini tidak bisa dengan cara-cara biasa. Dia pun meminta agar kepolisian, kejaksaan, dan imigrasi harus duduk bersama mengevaluasi sistem yang mereka gunakan saat ini.
"Karena kasus serupa sudah beberapa kali terjadi, misalnya kasus Gayus Tambunan, Honggo Wendratno (TPPI), dan Anton Tantular (Century),&rdquo; ujarnya menggambarkan.
Pangeran juga meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin, untuk mengeksekusi dan memburu bos PT Era Giat Prima tersebut yang telah menjadi terpidana kasus korupsi hak tagih (cessie) Bank Bali. MA telah memvonis Djoko Tjandra dengan hukuman dua tahun penjara dan denda Rp 546,1 miliar.
Tak hanya Pangeran, Jaksa Agung ST Burhanuddin pun sempat heran dengan kabar Djoko Tjandra datang ke Indonesia pada 8 Juni 2020. Apalagi yang bersangkutan datang untuk mendaftarkan Peninjauan Kembali (PK) ke PN Jaksel.
&ldquo;Djoko Tjandra adalah buronan kami, dan kami rencanakan sudah tiga hari ini kami cari, tetapi belum muncul,&rdquo; kata Burhanuddin.

Buron 11 Tahun Tiba-tiba Djoko Tjandra Muncul Daftarkan PK di PN Jaksel

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi