TURKI, REQNews - Presiden Turki Recep Tayyip <a href="https://www.reqnews.com/news/8980/bertemu-di-gedung-putih-trump-sebut-dirinya-penggemar-berat-erdogan" title="Bertemu di Gedung Putih, Trump Sebut Dirinya Penggemar Berat Erdogan">Erdogan </a>bersumpah akan memperketat kontrol pemerintah atas Media Sosial. Hal itu menyusul dugaan Penghinaan yang ditujukan pada anak perempuan dan menantunya ketika mereka mengumumkan kelahiran anak keempat di Twitter.
Erdogan mengatakan kepada anggota partainya dalam pidato yang disiarkan televisi bahwa pemerintah bertekad untuk memperkenalkan undang-undang yang akan memaksa perusahaan Media Sosial untuk membuat kehadiran hukum di Turki.
Persyaratan itu berarti mereka dapat dimintai pertanggungjawaban finansial dan dipaksa untuk menanggapi keputusan pengadilan Turki.
"Apakah Anda mengerti mengapa kami menentang Media Sosial seperti YouTube, Twitter, Netflix dan lain-lain?" tanya Erdogan mengacu pada dugaan Penghinaan anggota keluarganya.
"Sangat penting bahwa saluran-saluran ini dikendalikan," tambah dia.
"Kami akan melecehkan orang-orang yang melecehkan badan eksekutif dan peradilan negara ini," sumpahnya dilansir dari AP pada Rabu, 1 Juli 2020.
Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengatakan sejumlah pengguna Media Sosial ditahan karena tweet yang diduga menghina putri sulung Erdogan, Ersa dan menantunya, Berat Albayrak yang juga Menteri Keuangan Turki.
Putra pasangan tersebut juga tak luput dari Penghinaan Media Sosial. Banyak orang Turki mendukung keluarga presiden dan mengutuk Penghinaan, termasuk politisi oposisi.
Pemerintah Erdogan sendiri telah lama mempertimbangkan amandemen yang akan memungkinkannya untuk mengawasi raksasa Media Sosial seperti Twitter, Facebook dan YouTube. Amandemen diharapkan memaksa mereka untuk menghapus konten atau akan menghadapi denda berat dan akses terbatas ke platform mereka.

Keluarganya Dihina di Twitter, Erdogan Akan Kontrol Media Sosial

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi