JAKARTA, REQnews - Diskotek Top One di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, dijatuhi sanksi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupa penyegelan dan denda maksimal senilai Rp 25 juta karena ketahuan beroperasi selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi.
"Iya (dihukum denda) maksimal Rp 25 juta. Nanti juga dari kita ada SP (Surat Peringatan) 1," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia, Jumat, 3 Juli 2020.
Cucu menerangkan, Pemprov DKI memberikan denda maksimal kepada manajemen Top One. Mereka harus membayar denda tersebut karena melanggar peraturan PSBB Transisi.
Sesuai Pergub 51, disegel dan didenda. Nanti yang kasih sanksinya Satpol PP. Kita tadi sudah proses BAP-nya untuk segera dikirim ke Satpol PP," ujarnya.
Dalam satu lokasi di Top One, terdapat usaha diskotek, griya pijat, dan karaoke. "Yang bermasalah itu cuma diskotek," kata Cucu.
Saat ini, Jakarta masih menerapkan PSBB Transisi fase 1. Tempat hiburan seperti diskotek, bioskop, griya pijat belum diperbolehkan untuk operasi.
Dengan diberikan SP, jika Top One kembali melanggar, maka Pemprov DKI akan mencabut izin usaha diskotek tersebut.

Langgar PSBB Transisi, Diskotek Top One Disegel dan Denda Rp 25 Juta

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi