JAKARTA, REQNews - Kuasa Hukum<a href="https://www.reqnews.com/news/18456/takut-keluarga-jadi-target-balas-dendam-4-anak-buah-john-kei-serahkan-diri" title="Takut Keluarga Jadi Target Balas Dendam, 4 Anak Buah John Kei Serahkan Diri"> John Kei,</a> Anton Sudanto mengaku akan mengadukan kasus yang menimpa kliennya ke Presiden RI Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, Setelah mendampingi John Kei menjalani rekonstruksi di Polda Metro Jaya pada Senin, 6 Juli 2020.
"Tim kuasa hukum sudah dijadwalkan siangnya ke Istana Negara," tutur Anton, Senin, 6 Juli 2020.
Di Istana Negara, Anton mengatakan, tim kuasa hukum akan memberikan sebuah surat untuk Presiden Jokowi. Meski demikian, dia tidak menjelaskan detil tentang isi suratnya.
"Kami report ke beliau (Presiden Jokowi) tentang case perkembangannya seperti apa," ujarnya.
Selain Presiden Joko Widodo, Anton berencana bertemu dengan Kapolri Jenderal Idham Azis di Mabes Polri. Dia mengakui bahwa pertemuan itu sudah dijadwalkan khusus.
"Kita mau berikan secara tertulis perkembangan kasus ini dan klien kami meminta perlindungan hukum," tutupnya.
Kata Anton, John Kei sama sekali tidak memerintahkan anak buahnya menyerang kelompok Nus Kei.
"Klien kami tidak ada sangkut pautnya dengan apa yang terjadi. Dan sampai saat ini, klien kami tetap tidak terlibat dengan apa yang terjadi dan rekontruksi kali ini juga tidak akan dihdiri klien saya," ujar Anton.
Seperti diketahui polisi melakukan penggerebekan terhadap kelompok John Kei di perumahan Taman Titian Indah, Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu malam, 21 Juni 2020. Sebanyak 25 orang diamankan.
Penggerebekan ini terkait aksi penyerangan yang dilakukan anak buah John Kei di rumah Nus Kei di Perumahan Green Lake City, Kota Tangerang. Kemudian, aksi penganiayaan sadis terhadap Yustus Corwing di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. Status John Kei dan komplotannya saat ini sudah menjadi tersangka.

Walah! Pengacara John Kei Ingin Temui Jokowi, Minta Perlindungan

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi