BATAM, REQNews - Patroli gabungan mengamankan dua <a href="https://www.reqnews.com/news/18557/ngeri-detik-detik-tenggelamnya-kapal-kargo-diterjang-ombak" title="Ngeri! Detik-detik Tenggelamnya Kapal Kargo Diterjang Ombak">kapal </a>ikan nelayan Cina di Perairan Batu Cula, Selat Philip, Belakang Padang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu 8 Juli 2020. Saat digeledah tim patroli menemukan sesuatu yang mengejutkan.
Saat diperiksa oleh personel patroli gabungan, ditemukan jenazah pekerja WNI atas nama Hasan Afriadi asal Lampung.
Jenazah itu disimpan di dalam peti pendingin ikan atau freezer Kapal Lu Huang Yuan Yu 117 berbendera Cina.
Kapolres Karimun AKBP Muhammad Adenan mengatakan, meski wilayahnya berdekatan dengan Karimun, namun kasus ini langsung diinformasikan ke Polda Kepri.
Selanjutnya Ditpolairud Polda Kepri bersama Tim Gabungan dari Lanal Batam, KPLP, Bakamla Kepri dan Kanwil DJBC Kepri langsung mengejar dua kapal nelayan berbendara Cina Lu Huang Yuan Yu 117 dan Lu Huang Yuan Yu 118 itu.
"WNI itu diketahui telah meninggal dunia sejak 20 Juni 2020 lalu, dan disimpan di dalam peti es oleh awak kapal," kata Adenan melalui telepon, Rabu, 8 Juli 2020.
Ia menambahkan, aparat gabungan akhirnya berhasil mengamankan dua kapal berbendera Cina itu di Perairan Singapura setelah melalui aksi kejar-kejaran.
Adenan mengatakan, petugas menemukan 12 orang WNI di atas kapal Lu Huang Yuan Yu 117 dan sembilan WNI di kapal Lu Huang Yuan Yu 118.
&nbsp;
&nbsp;

Heboh Mayat WN di 'Kulkas' Kapal Cina, Meninggal Sejak 20 Juni Lalu

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi