JAKARTA, REQnews -&nbsp;Gemuknya kabinet pemerintahan <a href="https://www.reqnews.com/search?q=jokowi">Joko Widodo</a>-Ma'ruf Amin dengan 34 kementerian dikritik tajam Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera.
Ia mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo, agar segeram merampingkan kabinet, dari 34 kementerian yang ada, menjadi hanya 20, atau belasan saja.&nbsp;
"Dari awal saya teriak, saya usulin kementerian paling banyak 20, 15 lebih baik," kata Mardani, seperti dikutip&nbsp;dari&nbsp;CNN Indonesia, Kamis 9 Juli 2020.
Ia menyoroti soal berbelit-belitnya birokrasi yang ada di Indonesia saat ini. Apalagi, sejumlah kementerian dalam amatan Mardani kurang melakukan koordinasi satu dengan yang lain, terutama pada penanganan Covid-19.
Karena itu, ia berharap Presiden Joko Widodo bisa mengambil momentum pandemi Covid-19 saat ini untuk menjalankan program reformasi birokrasi yang dijanjikan dalam Pilpres 2019 lalu.
"Mau gimana pun Pak Jokowi, permasalahan akut kita di birokrasi, dan birokrasi harus berani memotongnya," ujarnya.
Selain itu, Mardani juga menilai banyak kementerian yang tugas serta fungsinya tak terhubung atau saling bersinggungan. Masalah ini bisa diselesaikan dengan penyatuan organisasi.
Ia mencontohkan, seperti Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Kementerian Pekerjaan Umum, serta Kementerian ESDM yang bisa disatukan, ketimbang harus dipisah-pisah.
Kemudian, Mardani juga mengusulkan agar Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan bisa digabungkan. Sebab, kedua kementerian itu memiliki kewenangan yang saling bergantung satu sama lain.
"Jangan sampai kita dagang enggak ada produk. Jangan sampai 'men sana in corpore sano', lo ke sana gue ke sono," kata Mardani.

Ini Alasan DPR Minta Jokowi Pangkas Kementerian Jadi 20

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi