JAKARTA, REQNews &ndash; Pelaku pembobol data pribadi <a href="https://www.reqnews.com/news/18876/pembocor-data-denny-siregar-minta-maaf-ke-telkomsel-dan-beri-saran-ini" title="Pembocor Data Denny Siregar Minta Maaf ke Telkomsel dan Beri Saran Ini">Denny Siregar</a> akhirnya ditangkap polisi. Pria berinisial FPH (27) ini merupakan karyawan outsourcing Telkomsel GraPARI Rungkut Surabaya.
Polisi kini telah menetapkan pelaku sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Kombes Reinhard Hutagaol mengungkapkan, tersangka FPH merupakan karyawan outsourcing Telkomsel GraPARI Rungkut Surabaya.
&ldquo;Dia outsourcing dan bertugas sebagai customer service dia mempunyai akses terbatas atas data pribadi pelanggan,&rdquo; kata Reinhard di Bareskrim Polri, Jumat 10 Juli 2020.
Berdasarkan pengakuannya di hadapan penyidik, tersangka mengaku melakukan pembobolan data Denny Siregar lantaran tak menyukai sosok pegiat media sosial tersebut.
&ldquo;Motifnya itu yang bersangkutan tidak menyukai DS karena pernah di-bully akun medsos pendukung DS, ini yang kita dapat dari tersangka,&rdquo; ujar Reinhard.
Tersangka, kata Reinhard, juga mengaku merasa simpati kepada akun Twitter opposite6890. Akhirnya, ia pun mengirim foto data pribadi Denny Siregar ke akun tersebut.
&ldquo;Yang bersangkutan secara pribadi simpati dengan akun opposite tersebut,&rdquo; ujarnya.
Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa handphone dan sebuah perangkat komputer.
Tersangka dijerat Pasal 46 atau 48 UU nomor 11 tahun 2008 tentang ITE, atau pasal 50 UU nomor 36 tahun 1999 tentang telekomunikasi dan atau Pasal 362 KUHP atau Pasal 95 UU nomor 24 tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan ancaman pidana paling lama 10 tahun penjara atau denda Rp 10 miliar.

Tak Suka Sosoknya, Motif Pelaku Bobol Data Denny Siregar

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi