JAKARTA, REQnews -&nbsp;Pihak keluarga almarhum Yodi Prabowo, editor Metro TV yang ditemukan meninggal dunia di Tol Ulujami, Jakarta Selatan akhirnya buka suara.
Beberapa waktu sebelum jasad Yodi ditemukan tak bernyawa, pihak keluarga sempat kesulitan berkomunikasi dengan korban. Bahkan, seluruh teman, kerabat hingga pacar almarhum turut ditanyai soal keberadaan Yodi.
"Sebelumnya tidak bisa dihubungi. Biasa dia pulang malam kalau masuk sore, tapi ini tidak pulang-pulang," kata Wartini, bibi Yodi di Jakarta, Jumat 10 Juli 2020.
Bahkan, kata Wartini, orang tua Yodi berencana membuat laporan orang hilang kepada polisi, siang hari, sebelum jasad almarhum ditemukan. Namun, belum sampai ke aparat, keluarga sudah mendapat kabar pilu, Yodi ditemukan tak bernyawa dan berada di RS Polri.
"Ayahnya baru mau lapor polisi. Tapi dapat kabar di RS Polri, dan langsung disusul," ujar Wartini.
Sementara menurut Fauzan, rekan sekantor Yodi, pihak keluarga sempat menanyakan keberadaan korban ke pihak kantor, namun tak mendapat jawaban pasti.
"Kami satu divisi, tapi beda ruang kerja. Jadi enggak terlalu kenal dekat. Tapi tadi pagi, saya lihat di grup teman-teman editor, pimpinan menanyakan apakah ada yang melihat Yodi, karena infonya sudah beberapa hari enggak pulang ke rumah dan dicari sama keluarganya. Terus beredar info sudah meninggal,"&nbsp;kata Fauzan.
Soal sosok Yodi di mata keluarga, menurut sepupunya bernama Biarso, korban dikenal sebagai orang yang pendiam. Yodi adalah tipikal orang yang tak banyak omong.
"Orangnya memang pendiam, enggak banyak omong. Tapi dekat sama keluarga dan sepupu-sepupunya juga," ujar Biarso.

Cerita dari Keluarga Yodi Prabowo, Editor Metro TV yang Tewas

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi