JAKARTA, REQnews - Polisi tengah melakukan pendalaman terkait kasus ditangkapnya tiga orang pilot dari maskapai BUMN yang kedapatan mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu.

Pendalaman ini untuk mencari tahu, apakah ketiga pilot mengonsumsi barang haram tersebut sebelum atau sesudah penerbangan. Sebab, ketiganya ketika diinterogasi mengaku memakai sabu untuk meningkatkan konsentrasi.

"Apakah mereka konsentrasinya itu untuk mereka melaksanakan penerbangan atau setelah penerbangan masih kita dalami," kata Kapolres Metro Jaksel Kombes Budi Sartono di Jakarta, Jumat 10 Juli 2020.

"Tapi yang pasti ini cukup rawan karena yang bersangkutan adalah salah satu pekerjaan yang menyangkut nyawa banyak orang, maka ini sangat berbahaya," ujarnya menambahkan.

Seperti diketahui, ketiga pilot tersebut adalah IP, DC, dan DS, yang diringkus di Cipondoh, Kota Tangerang pada Senin 6 Juli 2020 lalu.

Polisi juga turut mengamankan salah satu karyawan swasta berinisial S, yang diduga adalah pihak pemasok atau penjual sabu kepada ketiga pilot tersebut.

"Mereka membawa narkobanya, salah satu tersangka membeli dari S. Dari yang 1 pilot itu menyerahkan ke teman-temannya," kata Kombes Budi.

Dari para pelaku, polisi menyita 4 gram sabu, alat isap sabu dan 0,9 gram sabu sisa pakai. Saat ini polisi masih mendalami kasus tersebut.