JAKARTA, REQNews - Teka teki pelaku pembunuhan editor video Metro TV, <a href="https://www.reqnews.com/news/18973/editor-metro-tv-dipastikan-tewas-dibunuh" title="Editor Metro TV Dipastikan Tewas Dibunuh">Yodi Prabowo</a> hingga hari ini belum berhasil dipecahkan. Pihak kepolisian mengaku masih memeriksa saksi-saksi yang diduga mengetahui sedikit banyak soal kasus yang menimpa korban.
"Sudah 23 saksi yang kami periksa," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 13 Juli 2020. Menurut polisi keterangan ke-23 saksi itu diperlukan penyidik untuk memburu pembunuh Yodi. Karena dalam dua kali olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi belum menemukan titik terang sosok pelaku.
Mereka yang diperiksa di antaranya orang terdekat dan orang terakhir dengan korban, termasuk teman satu kantor. Yusri meminta semua orang yang dekat dengan Yodi bersedia memberikan keterangan. Semakin banyak kesaksian, jelas Yusri, semakin mudah polisi mengungkap kasus. Selain memeriksa saksi, polisi telah mengumpulkan barang bukti. Di antaranya kamera pemantau atau closed-circuit television (CCTV). "Kami ambil CCTV di pinggir tol, kami masih dalami," kata Yusri. Jenazah Yodi ditemukan Jumat, 10 Juli 2020, oleh tiga anak yang sedang bermain layangan di pinggir Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) tepatnya di Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Dari hasil autopsi, tim forensik Polri menemukan dua luka tusukan di dada kiri dan leher Yodi. Selain itu, ada luka lebam yang diduga akibat benda tumpul di bahu Yodi.

23 Saksi Diperiksa, Polisi Belum Temukan Jejak Pembunuh Editor Metro TV

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi