JAKARTA, REQnews - Djoko Tjandra, terpidana kasus hak tagih (cessie) Bank Bali, sukses membuat pemerintah dan aparat hukum Indonesia kehilangan muka.
Bagaimana tidak, buronan 11 tahun itu kini kembali membuat gempar dengan kemunculan 'surat jalan' dari Jakarta ke Pontianak. Anehnya, Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Yasonna Laoly yang mempunyai tanggungjawab soal kasus tersebut mengaku tak tahu soal 'surat jalan' itu.
Yasonna tampak kaget ketika ditanyai soal 'surat jalan' Djoko Tjandra tersebut. "Nggak tahu. Kita nggak tahu. Surat jalan dari siapa?" kata Yasonna di kompleks gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 13 Juli 2020.
Yasonna mengatakan tidak mengetahui secara pasti ada oknum di DKI Jakarta yang diduga membantu Djoko Tjandra dalam mengurus surat-surat jalannya agar leluasa keluar masuk Indonesia.
Sebelumnya beredar kabar bahwa Djoko Tjandra memiliki surat jalan bepergian yang dikeluarkan sebuah instansi untuk perjalanan dari Jakarta ke Pontianak dengan keberangkatan pada 19 Juni 2020 dan kembali tanggal 22 Juni 2020 menggunakan pesawat.
Hal itu diungkap Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman yang mengaku mendapat foto surat perjalanan tersebut dari sumber kredible dan terpercaya meski tak bisa memastikan foto surat tersebut asli atau palsu.
Berdasarkan foto surat perjalanan yang diungkap Boyamin, Joko Soegiarto Tjandra tertulis sebagai konsultan dan melakukan perjalanan dari Jakarta ke Pontianak dengan keberangkatan 19 Juni 2020 dan kembali tanggal 22 Juni 2020.
Angkutan yang dipakai adalah pesawat. MAKI pun memilih akan mengadukannya ke Ombudsman RI sebagai data tambahan atas laporannya akibat sengkarutnya perkara Djoko Tjandra selama berada di Indonesia pada 12 Mei 2020 hingga 27 Juni 2020.
&nbsp;

Menkumham Kelabakan Djoko Tjandra Punya 'Surat Jalan' Jakarta-Pontianak

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi