KOLOMBIA, REQNews - Sebuah<a href="truk pengangkut bahan bakar minyak t" title="Truk Tangki Pertamina Terbakar, Tewaskan 3 Orang"> truk pengangkut bahan bakar</a> minyak terguling di jalan raya. Warga yang melihat kejadian ini berbondong-bondong menjarah muatan truk hingga tanpa disadari truk meledak.
Setidaknya 7 orang dipastikan tewas dan lebih dari 40 lainnya terluka saat berkumpul di sekitar, mencoba menyedot bahan bakar dari mobil tanker yang terbalik dan seketika terbakar di kota utara Pueblo Viejo, Kolombia.
"Kami percaya bahwa setidaknya tujuh orang dibakar hingga mati dalam kecelakaan tragis ini," kata Fabian Ospino, mayor Pueblo Viejo, dalam sebuah video yang diposting di jejaring sosial pada 6 Juni 2020 dikutip dari vietnamtimes.
Video dari insiden itu memperlihatkan lusinan orang berkumpul di sekitar kendaraan itu, yang telah berputar miring di jalan raya 40 mil (65 kilometer) timur Barranquilla, di sepanjang pantai Karibia Kolombia.
Ledakan besar api tiba-tiba meletus, membuat orang berlari, beberapa terbakar sangat parah sehingga mereka nyaris tidak punya pakaian.
Pemerintah setempat mengkonfirmasi ledakan itu menewaskan 7 orang dan melukai 46 lainnya. Carlos Caiceso, gubernur provinsi Magdalena, mengatakan bahwa di antara yang terluka ada yang terbakar hingga 90% dari tubuh mereka. Dia menambahkan bahwa pasukan masih bekerja keras untuk memindahkan korban yang terbakar ke rumah sakit khusus.
"Kami bekerja dengan angkatan udara untuk membawa pasien ke rumah sakit di kota-kota lain yang memiliki bangsal perawatan luka bakar karena rumah sakit di Magadalena tidak memilikinya," kata Caicedo.
Presiden Kolombia Ivan Duque telah mengirimkan belasungkawa kepada keluarga para korban, dengan mengatakan situasi yang mereka hadapi "menyakitkan".
Kecelakaan yang tidak menguntungkan seperti itu terkait dengan bensin sering terjadi di daerah padat penduduk di mana penduduk hidup dalam kemiskinan. Tahun lalu, sebuah truk tangki meledak di Nigeria, menewaskan 50 orang yang berusaha menyedot bahan bakar dari kendaraan yang terbalik. Pada Oktober 2018, 60 pengumpul bahan bakar di negara itu juga tewas ketika pipa bensin bocor dan meledak.
Ledakan itu terjadi ketika pantai Karibia sedang berjuang keras dengan pandemi COVID-19. Beberapa akun Twitter mengecam insiden itu karena keputus-asaan yang diderita banyak orang Kolombia, sebagian karena pukulan ekonomi pandemi, perhatian pemerintah yang dianggap kurang terhadap komunitas miskin di luar kota besar, dan ketidaksetaraan.

Detik-detik Warga Terbakar Saat Jarah Truk BBM yang Terguling

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi