JAKARTA, REQNews - Polisi mulai mengidentifikasi sidik jari pada gagang pisau dapur yang ditemukan di sekitar lokasi jasad <a href="https://www.reqnews.com/news/19044/polisi-dalami-motif-asmara-terkait-tewasnya-editor-metro-tv" title="Polisi Dalami Motif Asmara Terkait Tewasnya Editor Metro TV">Yodi Prabowo</a> guna mengungkap pelaku pembunuhan editor Metro TV itu.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Irwan Susanto mengatakan, pisau dapur tersebut diduga kuat digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa karyawan Metro TV Yodi Prabowo. Dari situ pihaknya melakukan penyelidikan sidik jari.
&ldquo;Untuk sidik jari, jika memang ada dalam pisau, mungkin motor atau pun helm dan lain-lainnya masih dalam proses laboratorium forensik,&rdquo; ujar Irwan di Jakarta, Senin 14 Juli 2020.
Selain dari sidik jari, polisi juga tengah mendalami isi ponsel Yodi. Langkah ini dilakukan untuk mencari aktivitas atau komunikasi terakhir yang dilakukan korban sebelum tewas.
&ldquo;Jadi handphone korban sedang kita analisis secara forensik tentunya,&rdquo; ujarnya.
langkah ini diharapkan dapat melaacak jejak penting sehingga bisa mengarah kepada pihak-pihak tertentu yang terlibat
Berdasarkan penyelidikan yang ada, Irwan mengatakan, ada beberapa perkiraan motif yang mungkin bisa disimpulkan. Namun motif itu hingga kini masih belum pasti dan terus dalam proses penyelidikan.
Diketahui, jasad Yodi Prabowo ditemukan di pinggir Tol JORR Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat 10 Juli 2020 sekitar pukul 11.00 WIB. Jenazah mulai membusuk lantaran diperkirakan sudah tewas selama dua hari dan dalam kondisi bersimbah darah.
&nbsp;

Polisi Dalami Kasus Pembunuh Editor Metro TV dari Jejak Sidik Jari

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi