NEW YORK, REQNews - Departemen Kepolisian New York (NYPD) mendapat laporan pembunuhan dengan<a href="https://www.reqnews.com/news/17423/wni-di-australia-babak-belur-dihajar-teman-hingga-mau-dimutilasi" title="WNI di Australia Babak Belur Dihajar Teman, Hingga Mau Dimutilasi"> memotong tubu</a>h korban di apartemen elite Lower East Side Manhattan, Kamis, 16 Juli 2020 kemarin.
Setelah diidentifikasi, mayat tersebut adalah seorang CEO perusahaan rintisan teknologi. Korban dikenali sebagai Fahim Saleh. Dia merupakan seorang pemodal ventura dan CEO Gokada, perusahaan start-up transportasi ojek online di Nigeria.
"Saleh terlihat terakhir dalam rekaman pengawasan Senin malam, masuk ke lift di gedung apartemen miliknya," kata petugas polisi dikutip dari CNN, Jumat, 17 Juli 2020.
Polisi mengatakan jasad Saleh yang sudah dimutilasi ditemukan oleh saudara perempuannya ketika akan memeriksanya. Jasad ditemukan di area sebelah ruang tamu.
"Bagian lain dari tubuhnya dimasukkan ke dalam tas di apartemen," lanjutnya.
Polisi belum bisa menyimpulkan motif pembunuhan sadis tersebut. Saat ini pihak berwenang tengah mengumpulkan keterangan dari saksi serta rekaman CCTV.

CEO Ojek Online Tewas Dimutilasi di Apartemennya

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi