TANGSEL, REQnews - Lurah Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Saidun, mengamuk di ruang kepala sekolah SMAN 3 Tangsel, lantaran enam siswa titipannya tidak diloloskan sekolah.
Kronologi bermula pada sekira pukul 15.30 WIB, Saidun mendatangi SMAN 3 yang berlokasi di Jalan Benda Timur XI A, Benda Baru, Pamulang, Tangsel, dan langsung masuk ke ruang Kepala Sekolah, Aan Sri Analiah.
Lurah Saidun memaksa kepala sekolah menerima calon siswa titipannya sebanyak dua anak. Namun Aan tidak menyanggupinya, lantaran tiga calon siswa yang sebelumnya juga dititipi oleh Lurah Saidun masih berstatus cadangan.
Mendengar jawaban Aan, Lurah Saidun berang. Ia menendang jejeran toples makanan di atas meja dalam ruangan kepala sekolah. Toples beling itupun pecah dan berserakan di lantai. Lurah Saidun langsung pergi meninggalkan ruangan.
"Atas kejadian itu Aan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pamulang untuk proses selanjutnya," ujarnya, Jumat, 17 Juli 2020. Lurah Saidun dilaporkan dengan tuduhan pasal 335 ayat (1) dan 406 KUHP tentang pemaksaan dengan ancaman dan pengerusakan barang
&nbsp;

Titipannya Gak Lolos, Lurah Benda Ngamuk di Ruang Kepsek SMAN 3 Tangsel

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi