INDRAMAYU, REQNews &ndash; Empat pemuda Indramayu ditangkap polisi, sementara satu orang melarikan diri dan saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) setelah kelimanya <a href="Empat pemuda Indramayu ditangkap polisi, sementara satu orang melarikan diri dan saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) setelah kelimanya mengeroyok anggota polisi usai bermain futsal." title="Lima Orang Jadi Tersangka Kasus Pengeroyokan yang Menyebabkan Kematian di Ambon">mengeroyok </a>anggota polisi usai bermain futsal.
Kempat pelaku yang telah ditangkap masing-masing berinisial AL (21), DMS (25), CSK (27) dan ST (28) mereka berasal dari Kabupaten Indramayu.
Sedangkan untuk seorang lainnya yang sudah diketahui identitasnya melarikan diri dan saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Kelima remaja tersebut melakukan pengeroyok terhadap seorang polisi gara-gara kalah usai bermain futsal. Empat dari lima remaja tersebut kini mendekam di penjara.
&ldquo;Kami tangkap empat orang pelaku pengeroyokan dan satu lainnya jadi buronan,&rdquo; kata Kapolres Indramayu AKBP Suhermanto di Indramayu, Jumat, 17 Juli 2020.
Dari pemeriksaan awal, kelima pelaku pengeroyokan terhadap anggota Polri itu dilatarbelakangi dengan kekalahannya setelah bermain futsal.
Kemudian di luar lapangan mereka mengeroyok korban dengan menggunakan tangan kosong dan juga palu, sehingga korban mengalami luka yang cukup serius.
&ldquo;Setelah bermain futsal, para pelaku langsung memukuli korban sehingga mengalami luka cukup serius,&rdquo; tuturnya.
Adapun barang bukti yang disita dari aksi pengeroyokan ini yaitu satu buah palu.
Keempat pelaku pengeroyokan ini dikenakan Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman kurungan penjara selama 5 tahun.

Main Futsal, Anak Buah AKBP Suhermanto Dihajar 5 Pemuda

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi