JAKARTA, REQnews -&nbsp;Pemeriksaan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) Jakarta yang sebelumnya berlaku di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) kini sudah dihapus, sesuai keputusan Pemprov DKI Jakarta.
PT Angkasa Pura II memastikan, pihaknya akan tetap melakukan beberapa pemeriksaan kepada calon penumpang, seperti HAC atau e-HAC, pengukuran suhu tubuh, dan terbaru pengganti SIKM, yakni Corona Likelihood Metric (CLM) yang berlaku bukan hanya di Soetta, tapi juga Bandara Halim Perdanakusuma.
Director of Operation &amp; Service PT Angkasa Pura II Muhamad Wasid mengatakan, sementara ini pemeriksaan CLM belum dilakukan di Bandara Soetta. Hal itu barulah rencana yang akan diterapkan selanjutnya.
Penumpang hanya diwajibkan mengisi Health Alert Card (HAC) atau electronic HAC sebelum melakukan perjalanan dan ketika memproses keberangkatan. Sesampainya di tujuan, pemeriksaan yang sama berlaku.
Saat memproses keberangkatan, penumpang juga menjalani protokol pemeriksaan identitas diri dan pemeriksaan surat hasil rapid test atau PCR test.
"Dihapuskannya SIKM, pengecekan dokumen yang lebih sederhana, dan masa berlaku yang lebih panjang untuk&nbsp;rapid test&nbsp;dan&nbsp;PCR test&nbsp;bisa membuat penumpang lebih fleksibel dalam mengatur jadwal penerbangan," kata Wasid, Senin 20 Juli 2020.
Sesuai dengan Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 No. 09/2020, surat keterangan uji tes PCR dan rapid test kini berlaku 14 hari dari pada saat keberangkatan, dari sebelumnya 3 hari untuk rapid test dan 7 hari untuk PCR.

SIKM Dihapus, Ini Syarat Baru Terbang di Bandara Soetta

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi