MADIUN, REQNews - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-Perjuangan Kota Madiun merekomendasikan pemecatan terhadap salah satu anggota DPRD Madiun dari partai PDIP, karena yang bersangkutan terciduk polisi saat <a href="https://www.reqnews.com/news/2647/71-motor-balapan-liar-diamankan-polres-maros-ditahan-hinga-usai-ramadan" title="71 Motor Balapan Liar Diamankan Polres Maros Ditahan Hinga Usai Ramadan">balapan liar.</a>
Anggota DPRD Kota Madiun itu dinilai mencoreng nama baik partai PDI Perjuangan. Anggota DPRD tersebut terjaring razia balapan motor liar pada awal Mei 2020.
Iksan Abdurrahman Siddiq (24) pun diusulkan untuk dipecat dari keanggotaan PDIP.
Ketua DPC PDI-P Kota Madiun, Anton Kusumo, mengatakan, usulan pemecatan Ikhsan telah disampaikan ke DPP PDI-P di Jakarta.
&ldquo;Hasil rapat pleno memutuskan saudara Ikhsan dinilai melanggar kode etik partai dan tidak menghargai marwah PDI-P. Untuk itu diusulkan yang bersangkutan diberhentikan keanggotannya dari PDI-P,&rdquo; ungkap Anton, Selasa, 21 Juli 2020.
Berdasarkan hasil rapat pleno, Ikhsan dinilai melanggar anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART).
Saat ini, usulan pemberhentian Ikhsan sudah dibahas di tingkat DPD PDI-P Jawa Timur.
Menurut Anton, hasil penelusuran pengurus menunjukkan Ikhsan melakukan pelanggaran etik berat karena diduga terlibat dalam balapan liar di Ring Road Madiun.
Hal itu terbukti saat razia, anggota DPRD Kota Madiun itu terciduk bersama belasan pemuda lainnya.
&nbsp;

Anggota DPRD Kota Madiun Terancam Dipecat, Terjaring Balapan Liar

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi