JAKARTA, REQnews&nbsp;-&nbsp;Menteri Keuangan (Menkeu)&nbsp;Sri Mulyani dan Menteri Pertahanan&nbsp;Prabowo Subianto bakal dipanggil Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK). Pemanggilan itu untuk mengonfirmasi bahwa penggunaan rekening pribadi dalam penyaluran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), termasuk yang terjadi di Kementerian Pertahanan (Kemenhan).&nbsp;
Anggota BPK Hendra Sunanto mengatakan mereka dipanggil untuk menyelesaikan kesalahpahaman mengenai rekening pribadi ini di luar negeri dalam penyaluran APBN.
"Kita minta Kemenkeu dan Kemenhan duduk bersama biar jadi legal lah, jadi sudah di integrasi dan hasil pemeriksaan benar," ujar Hendra di dalam diskusi virtual di Jakarta, Selasa 21 Juli 2020.
Kata dia, ada temuan penggunaan rekening pribadi itu terpaksa dilakukan dikarenakan proses panjang yang harus dilalui. "Hal itu memaksakan beberapa Kementerian untuk menggunakan rekening pribadi. "Karena prosesnya panjang," kata dia.
BPK pun akan terus memeriksa dan memerhatikan mengenai penggunaan rekening pribadi pada APBN. Hal ini agar tidak terjadi penyelewengan dalam penyaluran APBN.
"Kedepan kita melakukan pemantauan tindak lanjut dan kami akan tanya ke Kemenhan dan posisi terkahir dia seperti apa untuk penggunaan rekening pribadi," ujarnya.
&nbsp;

Kelola APBN Pakai Rekening Pribadi, BPK Panggil Prabowo dan Sri Mulyani

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi