JAKARTA, REQnews - Polisi mengungkapkan sidik jari yang ada di pisau yang ditemukan dekat lokasi terbunuhnya editor Metro TV <a href="https://www.reqnews.com/news/19343/34-orang-jadi-saksi-pembunuhan-editor-metro-tv-ini-hasilnya" title="34 Orang Jadi Saksi Pembunuhan Editor Metro TV, Ini Hasilnya">Yodi Prabowo</a> adalah sidik jari milik Yodi. Atas hal ini dugaan bahwa editor Metro TV bunuh diri pun menguat.
Ditambah tak ada ceceran darah korban di TKP, termasuk rambut yang ditemukan tempo hari adalah milik dia.
Kendati demikian, walau hasil pemeriksaan laboratorium forensik terhadap sidik jari di sebilah pisau di sekitar lokasi penemuan jenazah editor Metro TV Yodi Prabowo (26), telah keluar, dan disebut bekas tangan korban sendiri. Tetapi polisi belum berani menyimpulkan kalau Yodi Prabowo si editor Metro TV tewas karena bunuh diri.
Demikian seperti yang disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus disitat Merah Putih, Rabu 22 Juli 2020. Sebaliknya, kata Yusri, penyidik masih terus mencari petunjuk lain terkait misteri kematian Yodi Prabowo.
&ldquo;Belum bisa disimpulkan ke sana (bunuh diri),&rdquo; kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta.
Yusri hanya menyebut hasil laboratorium forensik juga tak menunjukkan adanya kekerasan atau pemukulan terhadap korban. Adapun meninggalnya Yodi Prabowo karena mendapat luka tusuk di bagian leher.
&ldquo;Hasil dari kedokteran forensik tidak ada pemukulan dan tidak ada benda tumpul yang mengenai korban. Korban murni adanya tusukan dan sayatan di sekitar leher. Ini yang mengakibatkan korban meninggal dunia.&rdquo;
&nbsp;

Dugaan Editor Metro TV Tewas Bunuh Diri, Ini Kata Polri

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi