JAKARTA, REQnews -&nbsp;Grup-grup anti masker sebagai gerakan penentang protokol kesehatan pandemi Covid-19 mulai menjamur di <a href="https://www.reqnews.com/search?q=facebook">Facebook</a>. Bahkan salah satunya yang bernama 'Unmasking America!' memiliki anggota lebih dari 9.600 akun.
Facebook pun bergerak cepat melakukan penghapusan, setelah mendapat informasi dari salah satu laman berita, The Verge, yang sebelumnya meminta pendapat raksasa medsos tersebut soal munculnya gerakan anti masker yang diduga menyebarkan informasi sesat soal Covid-19.
Dalam laporan yang dirilis di laman Mashable, Facebook menjelaskan alasan penghapusan grup tersebut. Para anggota di dalamnya menentang penggunaan masker dan menyebarkan informasi berbau mitos serta kampanye perlawanan atas tindakan tenaga medis.
"Kami memiliki kebijakan yang jelas untuk tidak mempromosikan informasi yang salah tentang COVID 19 dan telah menghapus Grup ini sementara kami meninjau yang lain," kata juru bicara Facebook Dami Oyefeso, seperti dikutip pada Rabu 22 Juli 2020.
Selain grup ' Unmasking America!', masih ada grup-grup lain di&nbsp;Facebook&nbsp;yang anti menggunakan masker seperti 'NO MAS (K)' dengan memiliki lebih dari 3.400 anggota dan 'Anti-Maskers' dengan lebih dari 1.700 anggota.
Sebelum ramai soal gerakan anti masker, sebelumnya juga viral berbagai jenis grup anti vaksin Covid-19. Model kampanyenya juga serupa, yakni menentang segala bentuk protokol kesehatan pencegah corona dan menyebut virus asal Wuhan itu sebagai bagian dari konspirasi global.
&nbsp;

Grup Anti Masker Dibasmi Facebook, Anggotanya Nyaris 10 Ribu

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi