JAKARTA, REQnews - Badan PBB untuk Urusan Pengungsi atau United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) resmi memberikan perlindungan dan tanggung jawab bagi puluhan pengungsi <a href="https://www.reqnews.com/search?q=rohingya">Rohingya</a> yang beberapa waktu lalu terdampar di laut Aceh.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berkata, terdapat 99 pengungsi Rohingya, terdiri dari 43 orang dewasa dengan 33 perempuan dan 13 laki-laki, serta 56 anak di bawah 18 tahun dengan 43 perempuan dan 13 laki-laki.
"UNHCR telah selesai melakukan registrasi terhadap 99 migran. Saat ini ,mereka semua resmi menjadi pengungsi di bawah mandat perlindungan UNHCR Indonesia," kata Retno di Jakarta, Kamis 23 Juli 2020.
Ia memastikan, seluruh pengungsi Rohingya tersebut sudah dicek kesehatannya dan dinyatakan non reaktif virus coron atau Covid-19.
"Pengawasan protokol Covid-19 terus diterapkan, khususnya mengantisipasi interaksi para pengungsi dengan masyarakat lokal. Tidak ditemukan masalah serius terhadap kondisi kesehatan perempuan dan tidak terdapat pengungsi yang hamil," ujar Retno.
Lebih lanjut, Retno menjelaskan bahwa UNHCR dan UNICEF akan melaksanakan penyediaan dukungan psikososial bagi para pengungsi yang tergolong anak-anak di bawah 18 tahun.
Retno menegaskan, bagi Indonesia, upaya menciptakan kondisi kondusif di Negara Bagian Rakhine penting untuk terus dilakukan agar etnis Rohingya dapat kembali secara sukarela, aman dan bermartabat di rumah mereka.

UNHCR Resmi Beri Perlindungan Pengungsi Rohingya di Indonesia

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi