JAKARTA, REQnews -&nbsp;Kasus laporan dugaan gaya hidup mewah Ketua KPK Firli Bahuri ditargetkan akan segera dibahas pada awal Agustus 2020 mendatang. Saat ini, laporan tersebut tengah didalami bukti-buktinya oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
"Semoga awal Agustus bisa rampung," ujar anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris dalam keterangan tertulis, Kamis 23 Juli 2020.
Sebelumnya, laporan soal dugaan gaya hidup mewah dan pelanggaran kode etik disampaikan oleh Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman melalui dua laporan yang diserahkannya ke Dewas KPK.
Boyamin dalam laporanm ini menyebut, Firli tidak patuh pada protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19. Lalu, Firli juga disebut bergaya hidup mewah dengan menggunakan helikopter milik perusahaan swasta hanya untuk kepentingan pribadi melakukan ziarah.
MAKI menduga, Firli telah melanggar kode etik yang diatur dalam poin 27 aspek integritas Peraturan Dewan Pengawas Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kode Etik dan Pedoman Perilaku KPK.
Aturan itu berbunyi: "Kode Etik dari Nilai Dasar Integritas tercermin dalam Pedoman Perilaku bagi Insan Komisi sebagai berikut, (27), Tidak menunjukkan gaya hidup hedonisme sebagai bentuk empati kepada masyarakat terutama kepada sesama Insan Komisi."
Dewas memastikan, baik pelapor (MAKI) maupun pihak terlapor (Firli) sudah dimintai klarifikasi beberapa waktu lalu.
&nbsp;

Agustus, Kasus Gaya Hidup Mewah Firli Bahuri Bakal Dibahas

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi