JAKARTA, REQNews - Polisi menyebutkan bahwa orang tua <a href="https://www.reqnews.com/news/19419/dugaan-editor-metro-tv-tewas-bunuh-diri-ini-kata-polri" title="Dugaan Editor Metro TV Tewas Bunuh Diri, Ini Kata Polri">editor video Metro TV, Yodi Prabowo, </a>disebut mempunyai info soal kematian anaknya, bahwa Yodi tak tewas bunuh diri. Namun informasi tersebut tak bisa diterima polisi.
"Informasinya dari orang pintar," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Tubagus Ade Hidayat di Jakarta, Senin, 27 Juli 2020. Tubagus mengaku tak bisa menerima informasi tersebut. "Polisi tidak akan mendalaminya. Kalau dari dukun bagaimana saya menindaklanjutinya?" ujar Tubagus. Tubagus memahami perasaan orang tua Yodi. Untuk menghargai orang tua, polisi menyampaikan informasi penyelidikan kasus Yodi kepada orang tua sebelum konferensi pers, Sabtu, 25 Juli 2020. "Bapak ibunya sudah saya undang, dijelaskan hasil penyelidikan mengarah ke bunuh diri," ungkap Tubagus. Meski telah disimpulkan dugaan kuat Yodi bunuh diri, polisi tidak langsung menutup kasus ini. Polisi masih menerima informasi dari masyarakat yang bisa memberi petunjuk penyebab kematian Yodi. "Cuma informasinya harus mendasar, harus logis. Bukan dari orang kesurupan," tutur Tubagus. Polisi selesai menyelidiki kasus Yodi. Dia diduga kuat bunuh diri dengan pisau yang dibeli di toko peralatan rumah tangga dan perkakas, Ace Hardware, di sekitar tempat tinggalnya. Polisi menyebut temuan ini diperkuat dengan rekaman kamera closed circuit television (CCTV) di Ace Hardware. Yodi terekam membeli pisau yang sama dengan di tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi Sebut Orang Tua Punya Informasi Yodi Prabowo Tak Bunuh Diri

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi