BANDUNG, REQNews &ndash; Seorang<a href="https://www.reqnews.com/news/15570/terjadi-baku-hantam-pak-rt-dan-warga-saat-pembagian-sembako" title="Terjadi Baku Hantam Pak RT dan Warga Saat Pembagian Sembako"> Ketua Rukun Tetangga</a> (RT) di Bandung, Jawa Barat (Jabar) terpaksa ditembak polisi, karena melakukan melawan saat akan ditangkap dalam kasus pembunuhan.
Korbannya adalah tetangganya sendiri, pelaku yang memiliki utang pada korban Rp300.000, berniat menguasai hartanya.
Pelaku adalah Encep Saefuding alias Ucok (45), menjabat RT di Kampung Rancamulya, Desa Sukaresmi, Rancabali, Kabupaten Bandung. Dia pembunuhan seorang warga bernama Cece (77).
Leher korban dijerat dengan menggunakan tali tambang. Usai membunuh, pelaku membawa kabur uang korban yang disimpan dalam kaleng kue sebanyak Rp10 juta.
&ldquo;Saya terjerat ekonomi, makanya mengambil uang korban,&rdquo; kata Ucok.
Kapolresta Bandung, Komobes Pol Hendra Kurniawan mengatakan, awalnya banyak warga tidak percaya pelaku telah melakukan pembunuhan. Hal ini lantaran pelaku dikenal baik terhadap warga.
&ldquo;Ini merupakan kasus pembunuhan berencana, karena pelaku menyiapkan perlengkapan yang akan digunakan untuk membunuh korban,&rdquo; kata Hendra saat rilis kasus, Senin, 27 Juli 2020.
Pelaku sempat melarikan diri selama enam hari. Selama pelarian, pelaku berpindah-pindah. Dalam kasus ini polisi juga mengamankan barang bukti di antaranya handphone dan sisa uang curian.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 340 jo 365 ayat 2 huruf 3e dan ayat 3 KUHPidana. "Kita lapis juga dengan pasal berencana, ancamannya seumur hidup," kata Hendra.

Ketua RT di Bandung Didor Polisi karena Bunuh Tetangga

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi