RUSIA, REQNews - Kementerian pertahanan Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya telah mengirim<a href="https://www.reqnews.com/news/18039/pesawat-tempur-as-usir-pesawat-pembom-rusia-di-udara-alaska" title="Pesawat Tempur AS Usir Pesawat Pembom Rusia di Udara Alaska"> pesawat tempu</a>r Su-27 pada Senin, 27 Juli 2020 untuk mencegat sebuah pesawat pengintai AS di Laut Hitam yang mendekati perbatasan Rusia.
Dilansir dari cgtn.com, Selasa, 28 Juli 2020, jet tempur Su-27, dengan kapasitas untuk segera mendeteksi hingga sepuluh target dalam radius 100 kilometer, lepas landas dari lapangan terbang pantai setelah radar mendeteksi pesawat mata-mata itu memindai perbatasan selatan Rusia, sekitar 8.000 kilometer jauhnya dari rumah.
Pesawat AS diidentifikasi sebagai P-8? Poseidon dan tidak diberi izin untuk jalur tersebut, menurut pernyataan itu. Pesawat pengintai AS dipaksa untuk mengubah arahnya, bergerak menjauh dari perbatasan Rusia.
Sementara itu, media Rusia Russia Today melaporkan, ini adalah ketiga kalinya dalam waktu kurang dari satu minggu bahwa Rusia melihat pesawat mata-mata AS, dua dari jalan layang di atas Laut Hitam terjadi Kamis dan Jumat lalu.
Sejak 2014, ketika konflik pecah di Ukraina Timur, AS telah mengintensifkan pengawasannya terhadap Rusia, yang dianggap Moskow sebagai provokatif.
Insiden pada hari Senin terjadi kurang dari 24 jam setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan rencana untuk memperkuat kekuatan militer Rusia di laut. Dia mengkonfirmasi pada hari Minggu bahwa Angkatan Laut akan dipersenjatai dengan senjata serang nuklir dan drone nuklir bawah laut.

Jet Tempur Rusia Cegat Pesawat Pengintai AS Dekati Perbatasan

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi