MAMASA, REQNews &ndash; SP, warga Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) ditangkap polisi karena <a href="https://www.reqnews.com/news/13025/meski-alami-kecelakaan-mahasiswa-unpad-ini-bersyukur-selamat-dari-pemerkosaan" title="Meski Alami Kecelakaan, Mahasiswa Unpad Ini Bersyukur Selamat dari Pemerkosaan">memperkosa </a>anak tiri hingga hamil dan melahirkan. Bahkan pelaku mengaku mendapat restu dari istrinya.
Pelaku mengaku apa yang dilakukan kepada anak tirinya diketahui oleh istri dan mendapatkan persetujuan dengan alasan belum dikaruniai momongan.
Selain menangkap pelaku, polisi juga memeriksa ibu kandung korban. Hal ini lantaran pelaku mengaku mendapat izin dan bahkan melakukan pemerkosaan di depan istri.
Kasat Reskrim Polres Mamasa, Iptu Dedi Yulianto mengatakan, kasus ini terbongkar setelah paman korban melaporkan kejadian yang menimpa keponakannya kepada polisi. Awalnya, keluarga mendesak korban untuk menceritakan peristiwa yang dialami.
&ldquo;Setelah didesak, korban akhirnya menceritakan perbuatan bejat ayah tirinya. Bahkan perbuatan tersebut dilakukan berkali-kali,&rdquo; katanya.
Saat ini polisi masih mendalami peran dari ibu korban. Namun saat ini yang ditetapkan tersangka baru pada ayah tiri korban.
Atas perbuatan bejatnya, pelaku dijerat dengan Pasal 81 Ayat 2 dan 3 tentang Undang-Udang Perlindungan Anak.
&nbsp;

Dapat Izin dari Istri, Ayah di Mamasa Garap Anak Tiri

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi