CINA, REQNews - Pemerintah Cina tetap berkeras bahwa mereka berdaulat dan mempunyai hak maritim atas wilayah<a href="https://www.reqnews.com/the-other-side/18077/laut-cina-selatan-memanas-kemana-indonesia-berpihak" title="Laut Cina Selatan Memanas, Kemana Indonesia Berpihak?"> Laut China Selatan</a> dan tidak mengakui deklarasi penolakan yang diajukan Australia kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Sikap Australia mengabaikan fakta dan melanggar hukum internasional serta aturan dasar hubungan internasional antarnegara. Cina dengan tegas menolak deklarasi itu," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Wang Wenbin, dalam jumpa pers di Beijing, seperti dikutip dari Associated Press, Selasa, 28 Juli 2020.
"Kedaulatan wilayah dan hak maritim serta kepentingan Cina di Laut China Selatan terbentuk dari sejarah panjang dan dipertahankan oleh pemerintah Cina, sesuai dengan hukum internasional termasuk Konvensi Hukum Laut PBB. Hal itu tidak akan berubah akibat tuduhan yang tidak berdasar dari sejumlah negara," ujar Wang.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis, Australia mengatakan tak ada dasar hukum terkait klaim Cina di sana, termasuk pembangunan pulau buatan dan terumbu karang.
"Australia menolak klaim Cina atas hak bersejarah atau kepentingan maritim di Laut Cina Selatan. Tidak ada dasar hukum bagi Cina menggambar garis pangkal lurus yang menghubungkan titik-titik terluar laut atau pulau-pulau di Laut China Selatan," bunyi pernyataan itu, seperti yang dikutip dari AFP pada 25 Juli lalu.
Deklarasi itu muncul setelah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo, menyatakan usaha Beijing menguasai wilayah dan sumber daya di Laut China Selatan sebagai ilegal, secara eksplisit mendukung klaim teritorial negara-negara Asia Tenggara terhadap Cina.
Cina mengklaim hampir semua Laut China Selatan berdasarkan apa yang disebut garis sembilan batang, garis batas yang samar dari peta yang berasal dari tahun 1940-an.
&nbsp;

Xi Jinping Tolak Keberatan Australia Soal Laut Cina Selatan

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi