JAKARTA, REQnews -&nbsp;Dua terpidana penyiraman air keras terhadap penyidik KPK <a href="https://www.reqnews.com/search?q=novel">Novel Baswedan</a>, yakni Rahmat Kadir dan Ronny Bugis akan segera menjalani sidang etik oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.
Seperti diketahui, Rahmat Kadir dan Ronny Bugis masih berstatus anggota Polri aktif, yang berdinas sebagai personel Brimob Kelapa Dua Depok. Keduanya divonis penjara 1,5 tahun oleh PN Jakarta Utara.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono mengatakan, sidang etik akan digelar karena status terpidana sudah berkekuatan hukum tetap atau inkrah.
"Yang jelas itu betul larinya ke kode etik. Kalau orang sudah inkrah, terbukti melakukan pidana tentunya larinya ke kode etik," kata Awi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa 28 Juli 2020.
Namun, Awi belum bisa menjawab, kapan sidang etik untuk Rahmat dan Ronny digelar.&nbsp;Biasanya, persidangan kode etik itu akan dilakukan oleh Wabprof yang merupakan salah satu Biro di Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) dengan fungsi melakukan pengawasan dan pembinaan profesi.
"Itu berproses terkait dengan statusnya tentunya nanti ada proses sendiri karena memang bagaimana proses penghentian anggota Polri itu ada aturan mainnya," ujarnya.
&nbsp;

Dua Penyerang Novel Baswedan Bakal Hadapi Sidang Etik Polri

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi