JAKARTA, REQnews - Hingga kini, polisi masih belum melakukan pemeriksaan terhadap buronan kasus Bank Bali, Djoko Tjandra yang ditangkap di Malaysia pada Kamis 30 Juli 2020 lalu.&nbsp;
Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono, pemeriksaan terhadap Djoko Tjandra baru bisa dilakukan bila sudah ada pengacaranya.&nbsp;
"Masih menunggu pengacara yang akan ditunjuk," kata Argo di Jakarta, Minggu 2 Agustus 2020.
Sebelumnya, pada Sabtu 1 Agustus 2020 lalu, Otto Hasibuan telah berkunjung ke Bareskrim Polri dan menyatakan dirinya adalah pengacara yang ditunjuk untuk Djoko Tjandra.&nbsp;
Namun, Argo menegaskan, pihak belum bisa mengakui Otto sebagai pengacara Djoko Tjandra, karena masih menunggu selesainya administrasi.&nbsp;
"Semua kan harus ada hitam di atas putih," ujarnya.&nbsp;
Pihak keluarga Djoko Tjandra telah menunjuk Otto sebagai kuasa hukum. Namun, baik Otto dan Djoko Tjandra belum saling berjumpa.&nbsp;
Keduanya baru diberi kesempatan untuk bertemu pada Senin 3 Agustus 2020 ini.&nbsp;
" Saya harus tentukan sikap. Tanyakan beliau ada pengacara apa tidak. Kode etik. Ada rekan kuasa hukum untuk yang lain. Tapi ini kasus yang baru. Sebagai lawyer harus klarifikasi itu, kata Otto.
"Tidak boleh tangani perkara kalau dia masih terikat pengacara yang lain. Kalau mau, putus hubungan yang lain. Saya harus anjurkan Djoko selesaikan kewajiban dengan lawyer yang lain," ucapnya.&nbsp;

Begini Alasan Polri Belum Periksa Djoko Tjandra

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi