JAKARTA, REQnews - Penutupan gedung Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta diperpanjang hingga satu minggu ke depan karena masih tahap sterilisasi terkait adanya anggota DPRD DKI dan beberapa staf yang positif virus Corona (COVID-19).
Gedung DPRD DKI Jakarta mulai ditutup sejak 29 Juli lalu dan seharusnya dibuka pada 3 Agustus hari ini. Namun berdasarkan keterangan dari Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono, pembukaan Gedung Dewan Kebon Sirih itu diundur untuk beberapa hari ke depan untuk sterilisasi
"Ketua dewan barusan telepon saya karena rencananya besok komisi A mau nerusin rapat. Beliau bilang jangan dulu, jangan rapat dulu mau disemprot lagi," ujarnya saat dihubungi wartawan, Senin, 3 Agustus 2020. Politisi Partai Demokrat itu belum dapat memastikan penutupan gedung Dewan tersebut akan dilakukan sampai kapan.
Perpanjangan penutupan gedung itu juga tertuang dalam surat edaran yang ditandatangani oleh Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi bernomor 553/-1.772.11. Dalam surat itu dijelaskan perpanjangan masa penutupan gedung DPRD DKI dilakukan dari 3 Agustus hingga 9 Agustus 2020.
"Mengingat situasi dan kondisi belum kondusif untuk melakukan aktivitas kerja dan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19, serta untuk melaksanakan protokol kesehatan, maka Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta akan diadakan penutup kantor dan penyemprotan disinfektan terhitung mulai Senin, 3 Agustus 2020 sampai dengan hari Minggu, 9 Agustus 2020," tulis surat tersebut.
Dalam surat edaran itu disebutkan gedung DPRD DKI baru bisa digunakan pada Senin, 10 Agustus 2020 mendatang. Segala kegiatan yang sudah diagendakan akan dijadwalkan kembali melalui rapat Badan Musyawarah.
Sebelumnya, Prasetio Edi mengeluarkan surat tentang penutupan kantor dan penyemprotan disinfektan gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta. Dalam surat itu disebutkan gedung akan ditutup selama beberapa hari.
Penutupan gedung DPRD DKI akan ditutup dari Rabu, 29 Juli 2020 hingga Minggu, 2 Agustus 2020. Hal itu dilakukan karena ada anggota DPRD DKI, staf sekretariat DPRD DKI, dan pegawai Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) yang terpapar virus Corona (COVID-19).
"Sehubungan dengan adanya yang terhormat Anggota Dewan dan Staf Sekretariat DPRD Provinsi DKI Jakarta serta PJLP Setwan yang terpapar Positif Covid-19, bersama ini disampaikan hal-hal sebagai berikut. Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dan dalam rangka melaksanakan protokol kesehatan maka, Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta akan diadakan penutupan kantor dan penyemprotan disinfektan," tulis surat itu.

Penutupan Gedung DPRD DKI Diperpanjang Sampai 9 Agustus

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi