JAKARTA, REQNews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil dua Hakim Agung di<a href="https://www.reqnews.com/the-other-side/14903/5-pekerjaan-berat-menanti-syarifuddin-sebagai-ketua-mahkamah-agung" title="5 Pekerjaan Berat Menanti Syarifuddin sebagai Ketua Mahkamah Agung"> Mahkamah Agung</a> (MA) untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait perkara di MA pada tahun 2011-2016.
Dua Hakim Agung tersebut yakni Panji Widagdo dan Sudrajad Dimyati.
"Dipanggil sebagai saksi untuk tersangka Nurhadi (NHD)," kata Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, 4 Agustus 2020.
KPK telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka terkait dengan kasus tersebut pada tanggal 16 Desember 2019. Selain Nurhadi dan Hiendra, KPK juga telah menetapka Rezky Herbiyono (RHE), menantu Nurhadi atau swasta sebagai tersangka.
Diketahui, tiga tersangka tersebut telah dimasukkan dalam status daftar pencarian orang (DPO) sejak Februari 2020. Untuk tersangka Nurhadi dan Rezky, telah ditangkap tim KPK di Jakarta Selatan, Senin, 1 Juni 2020. Sementara itu, tersangka Hiendra saat ini masih menjadi buronan.
Nurhadi dan Rezky ditetapkan sebagai tersangka penerima suap dan gratifikasi senilai Rp46 miliar terkait dengan pengurusan sejumlah perkara di MA, sedangkan Hiendra ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap.
&nbsp;

Kasus Suap Perkara di MA, KPK Panggil Dua Hakim Agung

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi