MAKASSAR, REQNews – Hati-hati sindikat penipuan warga Iran beraksi di Indonesia, salah satu korbannya wanita kaya dari Makassar. Untuk meyakinkan korban bahkan pelaku mengaku akan pindah agama.

Korban bernama Vivi Anna Maria Haryono bercerita bahwa dirinya mengenal pelaku Mohammad Almasi alias Siavash di gereja pada bulan Agustus 2018, melalui seorang kenalannya bernama Baback Kazeri.

“Saya ditelepon video call oleh Sharareh yang minta tolong agar Siavash dibaptis karena mereka mau menikah meski belum ketemu sama sekali,” kata Vivi, Rabu, 5 Agustus 2020.

Sebulan kemudian mereka putus dan Siavash mulai mendekati Vivi. Pada akhir Oktober 2018, Siavash datang melamar Vivi dihadapan orang tua dan saudara-saudaranya.

Saat itu, Vivi mengaku belum menyadari telah ikut dalam permainan drama Siavash. Setelah memutuskan akan menikah, pelaku mulai melancarkan aksinya dengan meminta tempat tinggal.

“Karena mau menikah saya beri tempat di rumah, di The Mutiara, Pettarani,” kata Vivi.

Siavash, kata Vivi, tak bisa berbahasa Inggris dan Indonesia dengan baik. Oleh karena itu, ia meminta bantuan Barack untuk menjadi penerjemah dan dibayar 3 juta per bulan.

Belakangan Vivi menyadari Barack adalah pengatur lakon permainan drama bersama Sharareh.

“Siavash menyukai barang-barang bagus, farfum yang mahal, baju mahal dan selalu saya bawa ke Jakarta dan Malaysia untuk stampel pasportnya,” ujarnya.

Pada bulan Desember 2018, Siavash selalu marah-marah dan mencari gara-gara dengannya dengan alasan anaknya selalu menelpon dan mengancam datang bersama ibunya.

“Siavash balik ke Iran tanggal 1 Januari 2019, saya membekali 1 laptop seharga 16 juta dan uang 35 juta untuk membeli bibit bunga Safron,” katanya

“Rencana pernikahan kami 12 Januari 2019 yang disepakati, tapi jelang hari pernikahan, Siavash dingin-dingin saja, saya tawarkan tiket pulang ke Indonesia dia menolak,” sambungnya kemudian.

Padahal, kata Vivi, sebelumnya tiap hari Siavash yang meminta untuk menikah dan berjanji akan balik ke Indonesia untuk menikahi dirinya.

Terbongkarnya modus penipuan ini, setelah seseorang yang ia kenal memperlihatkan Siavash bersama pacarnya Sharareh berada di sebuah mal di Jakarta.

Belakangan Vivi menyadari bahwa dirinya telah menjadi korban penipuan yang dilakukan Siavash bersama pacarnya Sharareh dan Baback Kazeri.

Akibatnya, Vivi mengalami kerugian ratusan juta rupiah, karena membiayai kebutuhan Siavash yang ternyata merupakan skenario dari ketiga pelaku untuk menipu Vivi.

Akhirnya Vivi melaporkan kejadian yang ia alami ke pihak kepolisian.