TANGERANG, REQNews - Suara letusan <a href="https://www.reqnews.com/news/15746/dor-wanita-ini-selamat-dari-tembakan-berkat-implan-payudaranya" title="Dor! Wanita Ini Selamat dari Tembakan Berkat Implan Payudaranya">tembakan </a>sempat mengagetkan warga sekitar Desa Karet, Sepatan, Tangerang, Banten. Diduga penembakan itu melibatkan oknum TNI berpangkat Kapten yang terjadi pada Selasa 4 Agustus 2020 sekitar pukul 20.30 WIB.
Kejadian itu dilaporkan berawal dari perang mulut antara Kardi Sofyan dan pemotor di persimpangan SMK Pilar Bangsa.
Kasat Reskrim Polresta Tangerang, AKBP Burhanuddin di Jakarta, Kamis, 6 Agustus 2020, mengatakan kasus itu ditangani Detasemen Polisi Militer (Denpom) Jaya.
"Yang menangani Denpom Jaya," ucapnya.
Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa itu berawal saat oknum anggota TNI mengendarai minibus melintas Jalan Raya Mauk Kilometer 9 Kampung Cadas dari arah jembatan SMK Pilar Bangsa menuju Mauk.
Saat tiba di persimpangan depan SMK Pilar Bangsa, pemotor bernama Sarmanlius Gulo melintas dari arah Mauk menuju Tangerang di saat bersamaan.
Tak lama terjadi perang mulut antara oknum TNI dengan pemotor tersebut. Tiba-tiba terdengar letusan diduga senjata api di tengah cekcok tersebut.
Saksi mata melihat korban Sarmanlius Gulo tergeletak di jalan. Sementara oknum TNI melanjutkan perjalanan menuju Mauk.
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Sari Asih Kota Tangerang karena mengalami luka di leher kiri. Dia kemudian dirujuk ke RSUD Kabupaten Tangerang dan kini dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur setelah menjalani tes covid-19.
Dari peristiwa ini tiga saksi diperiksa. Personel Detasemen Polisi Militer (Denpom) Jaya telah menangkap oknum TNI dan kini sedang diperiksa intensif.

Jenderal Andika, Oknum TNI Berpangkat Kapten Tembak Leher Pemotor Nih

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi