JAKARTA, REQnews - <a href="https://www.reqnews.com/search?q=polri">Polri</a> melakukan penahanan terhadap pengacara Djoko Tjandra, Anita Kolopaking di Rutan Bareskrim selama 20 hari, mulai Sabtu 8 Agustus 2020 hari ini.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono menjelaskan, penahanan ini sengaja dilakukan usai pemeriksaan, agar Anita tidak melarikan diri.
"Sesuai dengan pasal 21 ayat 1 KUHP, pertimbangan penyidik sebagai syarat subjektif adalah agar yang bersangkutan tidak melarikan diri," kata Brigjen Awi di Jakarta.
Awi juga menyebut pihaknya khawatir, jika Anita dibebaskan, maka akan berpotensi melakukan penghilangan barang bukti kasus pembuatan surat jalan palsu yang melibatkan beberapa oknum Polri, yakni Brigjen Prasetijo.
Dari hasil pemeriksaan Anita, Awi mengatakan bahwa&nbsp;polisi&nbsp;tidak menutup kemungkinan Djoko Tjandra akan turut diperiksa terkait surat jalan yang kemudian disesuaikan berdasarkan hasil Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
"Tidak menutup kemungkinan karena memang ini kan semuanya kan terkait. Tadi kita sampaikan Djoko Tjandra kepentingannya masuk ke Indoensia membuat KTP, paspor, mencabut red notice segala itu kan perlu proses untuk masuk ke Indonesia," ujarnya.

Terungkap, Ini Alasan Polri Tahan Anita Kolopaking di Bareskrim

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi