JAKARTA, REQNews - Kedapatan tidak mematuhi aturan Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi, tempat pertunjukan Live Music di hotel Shangri-La Jakarta <a href="https://www.reqnews.com/news/18643/langgar-psbb-transisi-diskotek-top-one-disegel-dan-denda-rp-25-juta" title="Langgar PSBB Transisi, Diskotek Top One Disegel dan Denda Rp 25 Juta">disegel </a>Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Penyegelan dilakukan karena Pengelola hotel itu kedapatan tetap menggelar acara Live Music meski di tengah pandemi Covid-19.
Padahal acara hiburan semacam ini belum diperbolehkan hingga saat ini, karena sangat rawan terjadi penularan corona.
Tidak hanya menggelar acara live musik, pengelola hotel juga diduga menjajakan minuman beralkohol. Hal ini diketahui dari sejumlah jenis minum keras yang dipajang di lokasi.
"Di sana juga ada display (minuman beralkohol) berarti ada jualan," kata Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Bambang Ismadi, Kamis, 13 Agustus 2020.
Rekomendasi penyegelan penarikan denda kata Bambang saat ini sudah diserahkan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI untuk ditindak lanjuti.
Sementara itu, besarnya denda yang bakal dikenakan kepada pengelola ditentukan oleh Satpol PP DKI.
"Masalah denda kami serahkan kepada mereka karena itu kewenangannya. Termasuk mengenai besaran dendanya. Dinas kami sifatnya hanya memberikan rekomendasi," tandasnya.
&nbsp;

Bandel, Pemprov DKI Segel Tempat Live Music

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi