JAKARTA, REQNews - Perlakuan tidak menyenangkan dialami anggota Unit I Narkoba Polres Metro Jakarta Barat  yang mengalami penganiayaan dilakukan oleh orang tua pelaku pengguna narkoba. Selain itu, anggota polisi itu pun dituduh polisi gadungan.

Kejadian ini ketika anggota Unit I Narkoba Polres Metro Jakarta Barat mendatangi kediaman pelaku Narkoba di Perumahan Serenia Hills Blok V/82 Jalan Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Rabu, 12 Agustus 2020 malam.

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Ronaldo Maradona mengatakan, anggota yang dianiaya mendapat luka di bagian kepala akibat pukulan benda tumpul. Penganiayaan dilakukan M ketika anggota kepolisian menjalankan tugas untuk menangkap pengguna Narkoba jenis ganja berinisial AM (39).

"Alat yang digunakan (untuk menganiaya) botol dan tongkat baseball," tutur Rolando kepada wartawan, Kamis, 13 Agustus 2020.

M menganiaya anggota polisi untuk membela anaknya, AM. Sebab, Narkoba yang disimpan AM didalam botol minuman keras pemberian dari M yang dibeli dari luar negeri.

"Untuk hasil pemeriksaan sementara dibeli yang berangkutan (M) saat di luar negeri. Kami juga melakukan langkah-langkah mempelajarinya memang mungkin di luar negeri ini legal atau sah," ungkapnya.

Namun, berdasarkan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009, Narkoba jenis ganja termasuk golongan 1 sehingga peredarannya dilarang di Indonesia.

Kasus penganiayaan Anggota Unit I Narkoba Polres Metro Jakarta Barat kini ditangani di Mapolda Metro Jaya.